Menu

  • Home
  • Trending
  • Recommended
  • Latest

Kategori

  • BLOG KOPI
  • COFFEE TODAY
  • KOPI PASTE
  • RECIPE
  • WARTA KOPI

Subscriptions

  • Barista Hustle
  • Coffee Times
  • Luden. Id
  • Berita Kopi
  • Perfect Daily
Warkop Carita
  • Features
    • User Profile
    • Playlists
    • User-created Playlist
    • Favorite Playlist (Private)
    • Watch Later Playlist (Private)
No Result
View All Result
  • Login
ARTIKEL ANDA
Warkop Carita
No Result
View All Result

Home | COFFEE TODAY | Yuk Kenalan dengan Proses Fermentasi Kopi Anaerobic dan Carbonic!

Yuk Kenalan dengan Proses Fermentasi Kopi Anaerobic dan Carbonic!

Berita Kopi by Berita Kopi
1 tahun ago
in COFFEE TODAY
Reading Time: 6 mins read
0 0
A A
0
Yuk Kenalan dengan Proses Fermentasi Kopi Anaerobic dan Carbonic!
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappPin on PinterestScan on QR Code

Fermentasi Kopi Anaerobic dan Carbonic – Metode pemrosesan atau pengolahan biji kopi pasca panen semakin hari semakin berkembang. Mulai dari metode natural dan alamiah, sampai ke metode yang membutuhkan kemampuan tidak sembarangan.

Mengapa metode pemrosesan dan pengolahan biji kopi ini berbeda-beda? Sudah pernah dibahas Lakopi sebelumnya bahwa metode pengolahan kopi akan dapat mempengaruhi kandungan biji kopi itu sendiri begitu juga cita rasa yang akan dihasilkan. Proses pengolahan kopi pasca panen termasuk salah satu yang memakan waktu paling lama.

Nah salah satu tahapan dalam pengolahan kopi yaitu proses fermentasi. Dilansir oleh majalah.ottencoffee.co.id proses pascapanen yang diketahui sebagai ragam washed, semiwashed, natural honey dan turunannya mengalami sebuah proses yang disebut proses fermentasi.

Apa itu proses fermentasi pada kopi? Apakah hasil fermentasi ini akan mempengaruhi kualitas atau cita rasa biji kopi itu sendiri?

Yuk kita simak lewat artikel di bawah ini!

Ilustrasi metode pengolahan basah
Credit:(majalah.ottencoffee.co.id)

Apa itu Fermentasi pada Kopi?

Fermentasi pada makanan dan minuman bukanlah suatu hal yang baru. Fermentasi dalam makanan dan minuman telah menjadi salah saru cara untuk menciptakan rasa baru dan juga memberi manfaat-manfaat lain dari apa yang dihasilkan oleh proses fermentasi.

Lalu bagaimana dengan fermentasi pada kopi? 

Dilansir oleh majalah.ottencoffee.co id secara sederhana fermentasi adalah proses yang menghasilkan reaksi kimia yang melibatkan mikroorganisme lain yang membantu proses penguraian sesuatu (dalam hal ini kopi) untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda. Mikroorganisme pada proses fermentasi ini membantu berkembangnya kopi dengan mengeluarkan banyak zat, enzim, mungkin juga gula dan banyak lagi.

Pada dasarnya semua kopi mengalami beberapa derajat fermentasi. Dilansir oleh dailycoffeenews.com kopi yang fully washed hampir selalu melalui tahap fermentasi yang disengaja di mana biji buah kopi, setelah pengupasan, difermentasi – seringkali semalaman, terkadang direndam – sebelum dicuci, disortir, dan dikeringkan. Perendaman pasca-fermentasi sering kali menurunkan populasi mikroba, tetapi fermentasi tetap berlanjut dalam tahap ini.

Ilustrasi biji gagal difermentasi
Credit: (Gordi.id)

Fermentasi adalah perubahan alami yang terjadi ketika menggabungkan gula dan air – dan buah kopi penuh dengan keduanya. Jadi, segera setelah buah ceri kopi dipetik (atau terkadang sebelumnya, tergantung pada kelembapannya), proses fermentasi akan dimulai.

Permasalahnya adalah fermentasi dapat meningkatkan cita rasa kopi atau merusaknya. Tergantung dengan cara kita ‘menangani’ fermentasi kopi tersebut.

Apa itu Proses Fermentasi Kopi Anaerobic dan Carbonic?

Setelah membahas fermentasi secara umum dan fermentasi pada kopi, selanjutnya tentu ke inti pembicaraan kita kali ini. Yup! Pengolahan Kopi Anaerobic dan Carbonic.

Fermentasi Kopi Anaerobic

Dilansir oleh perfectdailygrind.com fermentasi adalah bagian penting dari pemrosesan kopi pasca panen. Proses fermentasi kopi sendiri terdiri dari dua cara fermentasi yaitu Aerobic dan Anaerobic. 

  • Aerobic: Cara ini dilakukan ketika oksigen tersedia. Teknik fermentasi jenis ini sederhana: biarkan saja buah ceri kopi yang baru dipetik di dalam tangki atau wadah dan biarkan mikroorganisme bekerja. Pantau waktu dan suhu untuk membantu memudahkan kontrol dan menganalisisnya.
  • Anaerobic: Dalam hal ini, buah ceri kopi diletakkan di dalam tangki (sebelum atau setelah pembuatan pulping) dan ditutup dengan air. Itu akan memungkinkan mikroorganisme yang berbeda untuk bekerja.
Fermentasi kopi
Credit: ahlikopilampung.com

Pada proses ini, ceri kopi yang sudah dipetik, dipilih dan dicuci. Lalu, dimasukkan ke wadah berbahan stainless steel dan ditutup rapat, sehingga tidak ada udara (oksigen) yang masuk. Fermentasi dilakukan menggunakan air dan mikroorganisme pada ceri kopi.

Dilansir oleh gordi.id proses fermentasi Anaerobic memecahkan kulit dengan biji kopi. Waktu yang dibutuhkan selama proses fermentasi berlangsung adalah sekitar 18 hingga 24 jam. Sedangkan, untuk pengeringan dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 hari sebelum dipindahkan ke African Drying Beds yang akan didiamkan selama 18-20 hari.

Anaerobic Fermentation melibatkan beberapa proses kimia. Seperti yang dilansir dalam website Barista Hustle melalui situs gordi.id proses kimia yang dimaksud meliputi; Hidrolisis (penambahan air), Acidogenesis (konversi gula dan asam lemak menjadi alkohol), Asetogenesis (menghasilkan gas hidrogen dan karbon dioksida), serta Metanogenesis (pembentukan gas yang dilakukan oleh mikroba).

RelatedPosts

Mengenal Tentang Grinder Kopi Dan Mata Pisaunya

Mengenal Tentang Grinder Kopi Dan Mata Pisaunya

1 bulan ago
7

Japanese Iced Coffee: Cara Berbeda Menikmati Es Kopi

3 bulan ago
0
Mengenal Kopi Cold Brew Dan Bagaimana Cara Membuatnya

Mengenal Kopi Cold Brew Dan Bagaimana Cara Membuatnya

3 bulan ago
1
fermentasi anaerobic
Credit: blog.genuineorigin.com

Kopi Setelah Fermentasi Anaerobic

Koordinator pascapanen dari O’Coffee Brazil, Carlos Guiraldeli melalui perfectdailygrind.com mengatakan bahwa proses fermentasi Anaerobic lebih seragam dan lebih mudah dipantau. Sedangkan proses fermentasi Aerobic lebih beraneka ragam dan lebih sulit untuk dipantau.

Lalu bagaimana dengan cita rasa kopi? Apakah berpengaruh? Tentu saja!

Dari gordi.id menyatakan bahwa pada proses fermentasi Anaerobic ini ditujukan untuk mendapatkan cita rasa kopi yang asam, seperti wine dan rasa manis yang ditinggalkan seperti ‘creamy’, kayu manis dan meninggalkan kesan kekentalan pada tekstur body.

Lalu Apa itu Carbonic Maceration?

Fermentasi Carbonic
Credit: sabores.co.za

Dilansir dari situs gordi.id Carbonic Maceration dikenal sebagai proses pascapanen yang biasa digunakan dalam pembuatan wine, seperti di Beaujolais, Perancis. Metode ini juga diterapkan dalam pengolahan biji kopi yang juga memanfaatkan karbondioksida dalam fermentasi biji kopi. Awalnya, cara ini sudah diterapkan lebih dari 15 tahun lalu, tepatnya di Costa Rica.

Apa yang terjadi saat proses Carbonic Maceration terjadi pada kopi?

Hasilnya tentu berkaitan dengan cita rasa! Yap, adanya pengembangan profil rasa. Fermentasi yang kaya akan karbondioksida menyebabkan petani dapat mengontrol ragi dan bakteri yang aktif selama fermentasi berlangsung. Hal ini akhirnya akan mampu mengembangkan cita rasa kopi tanpa memberikan risiko oksidasi berlebih.

Biji kopi yang diproses dengan metode Carbonic Maceration ini dapat memberikan pengalaman baru yang tidak biasa ditemukan pada rasa dan aroma kopi biasanya.

Ruang Coffee Cupping
Credit: majalah.ottencoffee.co.id

Biasanya dalam pengujian cita rasa kopi ada beberapa penilaian termasuk cupping, penyortiran, pembelian serta kompetisi global. Semua dilakukan sesuai standar SCAA yang biasanya akan dibagi menjadi 3 kategori yaitu Label hitam, hijau dan emas.

Namun, kopi dengan proses pengolahan/ fermentasi Carbonic Maceration sulit untuk didefinisikan menggunakan penilaian normal sehingga kopi dengan metode ini dikelompokkan menurut profil rasa yang terdiri dari 4 kelompok yaitu:

  • Indigo – profil rasa kuat dan kualitas kuat.
  • Jasper – memberikan cita rasa dan kejernihan yang maksimum dengan tingkat intensitas menengah.
  • Amber – pada kategori kopi Amber ini termasuk kopi yang memiliki karakter yang lembut dan manis.
  • Diamond – kopinya lebih menimbulkan rasa floral dan lebih clean dengan profil rasa yang lembut.

Apa Perbedaan Fermentasi Anaerobic dan Carbonic Maceration?

Wine coffee
Credit: analisadaily.com

Dilansir dari dailycoffeenews.com hal utama yang membedakan fermentasi kopi Anaerobic dari Carbonic Maceration adalah bahwa dalam Carbonic Maceration buah ceri kopi dibiarkan saja, dan tidak dihancurkan sebelum dimasukkan ke dalam tangki tertutup.

Karena Carbonic Maceration adalah istilah yang diangkat dari industri pengolahan Wine dimana anggur utuh difermentasi tanpa memeras sarinya, sehingga cenderung menghasilkan anggur segar. Jadi sedikit akan berbeda jika digunakan dalam case ini pada buah ceri kopi.


Terlepas dari proses pengolahannya, kamu harus mendapatkan biji kopi berkualitas!

Bagaimana caranya? Kamu bisa langsung kunjungi Lakopi.id untuk mendapatkan biji kopi berkualitas sesuai dengan pilihanmu! Lakopi menggunakan sistem trade langsung dengan petani kopi yang tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani!

Tunggu apalagi! Pilih biji kopi seleramu!

Salam, Lakopi Indonesia. 

.fb-background-color { background: #ffffff !important; } .fb_iframe_widget_fluid_desktop iframe { width: 100% !important; }

SUMBER : BLOG LAKOPI

Recommended Post

Subscribe
4 Cafe Terhits di Kaliurang

4 Cafe Terhits di Kaliurang

0 VIEWS
23/10/2021
Rekomendasi 4 Cafe Tempat Nongkrong di Sekitar UI

Rekomendasi 4 Cafe Tempat Nongkrong di Sekitar UI

3 VIEWS
03/10/2021
SPECIAL OFFER MESIN ESPRESSO BEZZERA – LIMITED STOCK!!

SPECIAL OFFER MESIN ESPRESSO BEZZERA – LIMITED STOCK!!

0 VIEWS
03/12/2021
KENAPA KOPI JADI SALAH SATU MINUMAN PALING BANYAK DIKONSUMSI DI DUNIA?

KENAPA KOPI JADI SALAH SATU MINUMAN PALING BANYAK DIKONSUMSI DI DUNIA?

2 VIEWS
16/09/2021
KUIS KOPI: YUK CARI TAHU UNTUK APA SEBENARNYA KAMU KE KEDAI KOPI!

KUIS KOPI: YUK CARI TAHU UNTUK APA SEBENARNYA KAMU KE KEDAI KOPI!

1 VIEWS
27/09/2021
Perbedaan Coffee Shop Slow Bar & Coffee Shop Fast Bar

Perbedaan Coffee Shop Slow Bar & Coffee Shop Fast Bar

0 VIEWS
05/02/2022
CITA RASA ARABIKA TORAJA

CITA RASA ARABIKA TORAJA

1 VIEWS
13/09/2021
TIPS HEMAT BELANJA ALAT KOPI!

TIPS HEMAT BELANJA ALAT KOPI!

0 VIEWS
06/09/2021
Pengertian Kopi Organik dan Manfaatnya

Pengertian Kopi Organik dan Manfaatnya

2 VIEWS
13/10/2021
BENARKAH MUSIM HUJAN MEMPENGARUHI PANEN KOPI?

BENARKAH MUSIM HUJAN MEMPENGARUHI PANEN KOPI?

0 VIEWS
26/11/2021
Menikmati Secangkir Kopi Kaliangkrik di Lereng Gunung Sumbing

Menikmati Secangkir Kopi Kaliangkrik di Lereng Gunung Sumbing

2 VIEWS
30/10/2021
TIPS BELAJAR TENTANG KOPI SECARA GRATIS!

TIPS BELAJAR TENTANG KOPI SECARA GRATIS!

1 VIEWS
07/10/2021
Feri Oky Triansah, Buka Kedai Kopi di Era Pandemi

Feri Oky Triansah, Buka Kedai Kopi di Era Pandemi

1 VIEWS
28/08/2021
Belajar Dasar Roasting Kopi, Ini Untungnya

Belajar Dasar Roasting Kopi, Ini Untungnya

1 VIEWS
25/01/2022
WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MINUM KOPI

WAKTU YANG DIANJURKAN UNTUK MINUM KOPI

0 VIEWS
29/11/2021
THE CABIN COFFEE BAR, Tempat Ngopi Paling Cozy di Magelang

THE CABIN COFFEE BAR, Tempat Ngopi Paling Cozy di Magelang

5 VIEWS
11/09/2021
ALAT ROASTING RUMAHAN, WExSUJI SESUAIKAN KEBUTUHAN KAMU

ALAT ROASTING RUMAHAN, WExSUJI SESUAIKAN KEBUTUHAN KAMU

0 VIEWS
09/10/2021
Ini Bentuk Sepatu Pertama di Indonesia Berbahan dari Ampas Kopi

Ini Bentuk Sepatu Pertama di Indonesia Berbahan dari Ampas Kopi

8 VIEWS
06/09/2021
Minum Kopi Saat Naik Gunung Tidak Boleh Sembarangan

Minum Kopi Saat Naik Gunung Tidak Boleh Sembarangan

1 VIEWS
11/10/2021
CARA MENENTUKAN KONSEP UNTUK BISNIS COFFEE SHOP

CARA MENENTUKAN KONSEP UNTUK BISNIS COFFEE SHOP

1 VIEWS
21/04/2022
IDE HAMPERS AKHIR TAHUN UNTUK PECINTA KOPI

IDE HAMPERS AKHIR TAHUN UNTUK PECINTA KOPI

1 VIEWS
10/12/2021
TIPS MEMERAWAT FRENCH PRESS

TIPS MEMERAWAT FRENCH PRESS

0 VIEWS
06/09/2021
KAMIS MANIS DI MUSE COFFEE MEDAN

KAMIS MANIS DI MUSE COFFEE MEDAN

0 VIEWS
30/09/2021
Baskin Robbins Bagi 5 Khasiat Mengkonsumsi Es Krim di Pagi Hari

Baskin Robbins Bagi 5 Khasiat Mengkonsumsi Es Krim di Pagi Hari

0 VIEWS
08/12/2021
REKOMENDASI MESIN ESPRESSO DI BAWAH 30 JUTA

REKOMENDASI MESIN ESPRESSO DI BAWAH 30 JUTA

0 VIEWS
09/12/2021
JUAL MESIN BELLEZZA BELLONA 1 GROUP (SPECIAL PRICE)

JUAL MESIN BELLEZZA BELLONA 1 GROUP (SPECIAL PRICE)

1 VIEWS
02/11/2021
2:01

Gundala Director Joko Anwar Lets ‘Imaginations Go Wild’

0 VIEWS
04/03/2022
    5 Perbedaan Utama Antara Kopi Instan dan Kopi Bubuk

    5 Perbedaan Utama Antara Kopi Instan dan Kopi Bubuk

    1 VIEWS
    27/11/2021
    3 Jenis Kopi Garut dengan Rasa Khas dan Istimewa

    3 Jenis Kopi Garut dengan Rasa Khas dan Istimewa

    0 VIEWS
    09/10/2021
    Ini Peluang Ekspor Kopi Spesialti Indonesia ke Swedia

    Ini Peluang Ekspor Kopi Spesialti Indonesia ke Swedia

    0 VIEWS
    01/02/2022
    Show More

    Copyright (c) 2019 by Jegtheme.

    • About
    • Contact
    No Result
    View All Result
    • BLOG
      • BLOG KOPI
    • WARTA KOPI
    • RECIPE
    • CARITA PLAY

    © 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

    Welcome Back!

    OR

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
     

    Memuat Komentar...