Selain menjadi salah satu piranti untuk menambah semangat, seduhan kopi organik juga bisa menurunkan resiko munculnya berbagai penyakit kronis dan memperpanjang harapan hidup. Secara tidak langsung, jenis kopi tersebut juga membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kopi berlabel organik sendiri di Amerika Serikat didapat dengan mengikuti aturan ketat dari USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat).

Sesuai peraturan tersebut, maka kopi berlabel organik harus aman dari paparan bahan kimia serta ditanam di sebuah kebun yang aman untuk kesehatan pekerja maupun kelestarian lingkungan. Dalam artikel ini saya akan mengulas pengertian kopi berlabel organik dan juga manfaatnya.
Pengertian Kopi Organik
Menurut USDA kopi organik merupakan kopi yang diproduksi tanpa menggunakan zat sintetis semacam herbisida, pestisida maupun bubuk buatan. Label organik hanya akan diberikan apabila 95% dari biji kopi yang ditawarkan berasal dari penanaman pohon kopi dalam kondisi alami dan organik. Umumnya label organik tersebut ditampilkan di kemasan kopi serta diberi segel.
Adapun direktur agribisnis Noble Tree Coffee, Byron Holcomb mengungkapkan bahwa jenis kopi ini bisa dikatakan organik apabila pertanian kopi tersebut ditanam selama 3 tahun dengan tidak memakai bahan kimia sedikitpun. Standar 3 tahun ini dibutuhkan supaya kondisi kebun kopi dapat teruji bersih dari berbagai sentuhan kimiawi. Sertifikat organik yang legal juga mewajibkan lama penanaman kopi selama 3 tahun tersebut.
Namun bukan hanya tentang penanaman organik saja untuk dijadikan sebagai standar kopi organik, tapi juga proses setelah panen. Jenis kopi ini harus mengelola limbah kopi misalnya kulit ceri kopi maupun yang lain agar tidak merusak lingkungan yang ada disekitarnya.
Bisa dibilang, kopi berlabel organik harus menjalani serangkaian proses yang tidak merusak lingkungan sama sekali, tidak tercemar dengan produk kimia serta bagus untuk mendukung para pekerja atau konsumen nantinya.
Manfaat Kopi Organik
Terdapat beberapa manfaat dari jenis kopi ini, di antaranya :
1. Diproduksi Secara Organik
Jenis kopi ini diproduksi di kebun yang sudah memperoleh sertifikasi dari pihak USDA. Proses sertifikasi mengharuskan kebun menggunakan metode tanam organik dalam kurun waktu tidak kurang dari 3 tahun. Kopi ini ditanam tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida sehingga aman untuk kesehatan.
2. Bebas Dari Residu Kimia
Kopi non-organik memiliki resiko lebih besar untuk mengandung residu kimia yang mungkin masih tersisa dari pupuk kimia atau pestisida yang digunakan. Hal tersebut bisa mengakibatkan kanker, gangguan hormon, gangguan syaraf, iritasi pada kulit dan mata. Jika Anda mengkonsumsi jenis kopi berlabel organik, Anda bisa terhindar dari resiko residu kimia serta dampak negatif yang berbahaya untuk kesehatan.
3. Kaya Akan Antioksidan
Kopi yang ditanam dengan metode organik mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Dalam sebuah riset disebutkan bahwa antioksidan yang terdapat pada kopi bisa membantu menurunkan resiko kanker. Selain itu, kopi juga diklaim bisa membantu mengatasi dan mencegah diabetes.
4. Membantu Melestarikan Lingkungan
Pekerja kebun kopi organik tentu tidak akan terpapar senyawa kimia yang berbahaya dari pestisida maupun pupuk kimia. Di samping itu, kebun kopi tersebut juga memakai bahan yang tidak meninggalkan residu zat kimia berbahaya dalam tanah atau perairan di sekitar kebun.
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian kopi organik dan juga manfaatnya yang bukan hanya bagus untuk kesehatan namun berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pilihlah kopi yang sehat agar tubuh Anda bisa sehat dan terus bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
SUMBER : SENANG KOPI