Nama liberika memang tak sepopular rekannya arabika dan robusta. Meski begitu kopi ini tak bisa dipandang sebelah mata karena memiliki keunikan yang berciri dan pantas dirayakan di cangkir kita.
KOPI liberika tumbuh di berbagai daerah di Indonesia. Meski jumlahlah tak sebanyak arabika dan robusta, namun liberika sudah ada dan dinikmati sejak lama. Jenis kopi ini dikenal dengan nama coffea liberica dan diketahui pertama kali tumbuh di daratan Benua Afrika. Dan seperti dikutip dai Caffein Solution, negara-negara seperti Liberia, Uganda dan Angola adalah rumah dari liberika. Tak hanya di Afrika, liberika kemudian menyebar ke Benua Asia Tenggara dan tumbuh di Indonesia serta Filipina.
Kepopularan kopi liberika mulai naik pada abad ke-19. Pada saat itu terjadi wabah penyakit tanaman coffee rust yang menyerang perkebunan kopi arabika. Hampir semua kopi arabika pada masa itu rusak dan gagal panen. Seperti dikutip dalam District Raosters, pada masa itu kopi telah menjadi komodititas besar sehingga pemerintah beserta para petaninya mencari solusi bagaimana menghasilkan kopi yang tahan dari serangan coffee rust tadi. Digantikanlah arabika dengan liberika karena dianggap lebih tahan terhadap penyakit. Seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, Filipina menjadi negara pertama yang menanam dan menjual kopi liberika.
Sedangkan masuknya kopi liberika ke Indonesia menurut eneliti Pascapanen Kopi di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Ir Yusianto yang dikutip dari Food Detik adalah pada tahun 1870-an. Kopi liberika didatangkan oleh Belanda. Dan seperti diketahui sebelumnya Belanda telah membawa arabika ke Indonesia dan terjadilah serangan penyakit coffee rust atau karat daun. Di sini kopi liberika genjar ditanam dan dikembangkan karena dinilai lebih tahan terhadap penyakit tanaman ini.
Di Indonesia sendiri sampai sekarang masih banyak perkebunan kopi yang menanam kopi liberika meski jumlahnya tak sebanyak arabika dan robusta. Liberika tumbuh di Jawa Timur, Jambi, dan beberapa daerah di Kalimantan Tengah. Di Otten Coffee sendiri ada kopi liberika dari Jambi yang diproses secara natural.
Lalu bagaimana karakteristik rasa kopi liberika sendiri? Beda daerah, beda rasanya. Beda proses pascapanen beda pula kenikmatannya. Kopi Liberika Jambi Natural memiliki karakteristik earthy, over riped tangerine, herbal drink dan apel. Untuk kamu yang penasaran bagaimana rasa dari kopi unik ini, bisa langsung pesan di ottencoffee.co.id.
Artikel disunting dari Caffein Solution, CNN Indonesia, Food Detik dan lain-lain
SUMBER : MAJALAH OTTEN COFFEE
