WARTAKOPI.com – Jakarta. Dalam webinar “Peluang Pasar Kopi Indonesia di Negeri Paman Sam” yang diikuti oleh anggota Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI), Konjen Simon D.I Soekarno menjelaskan, bahwasannya potensi dan cara memasuki ke AS terutama Pantai Barat AS masih besar.
Sementara itu Bagas Hapsoro dari Tim Diplomasi Kopi Kementerian Luar Negeri pun menjelaskan, khusus mengenai hubungan ekonomi AS-RI, pihaknya mendapat laporan dari KBRI Washington DC bahwa neraca perdagangan Indonesia dengan AS dalam posisi surplus.
“Dengan Indonesia, impor AS mencapai USD 12,2 Miliar, ekspor mencapai USD 4,5 Miliar. Dengan demikian terjadi surplus di pihak Indonesia sebesar USD 7,7 Miliar (Rp. 107,8 Triliun Rupiah),” ujar Bagas.
Baca Juga : Tips dan Saran Agar Bisa Ekspor Kopi ke Negeri ”Paman Sam”
Bagas yang mantan Dubes RI di Swedia ini mengingatkan pentingnya pernyataan Presiden Jokowi pada (06/08/2021), bahwa dibandingkan dengan sektor ekonomi non migas lainnya, maka sektor pertanian selalu tumbuh plus, tidak terkena dampak oleh pandemi Covid-19.
Pertumbuhan di sektor pertanian di tahun 2020 adalah 1,7 persen, sementara sektor lainnya minus (Berita Setneg 6/8//021). Pertumbuhan sektor pertanian selama Triwulan I tahun 2021 adalah 2,9%.
SUMBER : WARTA KOPI
